Kepala Dinas Sosial Kabupaten Muaro Jambi, Chandra Budi Rosa ketika dikonfirmasi menyebut, ratusan penerima bansos tersebut terpaksa blacklis atau dicoret dari daftar penerima.
Kata Budi, mereka terdeteksi langsung oleh Kementerian Sosial, di mana mereka telah bekerjasama dengan lembaga penjamin keuangan.Dengan menggunakan sistem, nanti akan diketahui apakah ada indikasi mencurigakan atau tidak. Jika ada, maka langsung diputus.Data yang masuk saat ini, setidaknya lebih dari 100 PKM yang telah diputus atau dicoret dari daftar. Dan ini kemungkinan bisa saja bertambah, sebab petugas masih melakukan pendataan.
"Ini untuk semua bansos, ada PKH, BPNT, dan BLT kesra," ungkapnya.
Terkait dengan pencoretan itu, tim dari pendamping desa melakukan verifikasi ulang kelapangan. Apakah memang bermain judol atau ada indikasi.(Red)
Social Header